Situasi yang cukup padat untuk membeli kebutuhan pakaian menjelang Lebaran, tak hanya terjadi di toko-toko pakaian modern, namun pusat ...
Situasi yang cukup padat untuk membeli kebutuhan pakaian menjelang
Lebaran, tak hanya terjadi di toko-toko pakaian modern, namun pusat
penjualan pakaian bekas impor (Cakar-red) juga ikut dipadati warga.
Pantauan Bonepos.com di salah satu pusat penjualan Cakar di Bone, yaitu CAKAR PALANGA tepatnya di Palanga Kelurahan Ta, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, warga terlihat berdesakan untuk memilih pakaian yang disiapkan di tempat tersebut.
Salah seorang pembeli Cakar, Ajis 33 tahun mengaku, pakaian bekas cakar menjadi alternatif pilihan baginya untuk Lebaran nanti. Di samping karena harganya lebih murah, Dia juga mengaku kualitas pakaian Cakar lebih baik dibandingkan pakaian baru yang ada di toko.
"Kalau di toko-toko harganya pasti mahal dengan kualitas yang biasa aja. Kalah disini, meskipun bekas, namun baju impor dari luar negeri, jadi kualitasnya pun jauh lebih bagus," kata dia, kepada Bonepos.com, Sabtu malam 25 Juni 2016.
Hal senada juga dikatakan Tina, 38 tahun. Warga jalan Jenderal Sudirman ini mengaku sengaja mencari pakaian Cakar untuk kebutuhan lebaran. Karena selain harganya yang murah banyak pilihan.
"Harganya murah. Tapi yang terpenting asalkan kita gampang memilih, karena ada juga yang kurang bagus. Kalau soal bekasnya tidak masalah, kalau sudah laundry tidak ada yang tahu kalau itu cakar," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pekerja di pusat cakar palanga mengatakan, untuk malam ini saja, pihaknya menyiapkan sedikitnya 30 ball pakaian cakar berbagai merek dan tipe, mulai dari Celana Jeans, kaos oblong hingga sepatu.
Pantauan Bonepos.com di salah satu pusat penjualan Cakar di Bone, yaitu CAKAR PALANGA tepatnya di Palanga Kelurahan Ta, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, warga terlihat berdesakan untuk memilih pakaian yang disiapkan di tempat tersebut.
Salah seorang pembeli Cakar, Ajis 33 tahun mengaku, pakaian bekas cakar menjadi alternatif pilihan baginya untuk Lebaran nanti. Di samping karena harganya lebih murah, Dia juga mengaku kualitas pakaian Cakar lebih baik dibandingkan pakaian baru yang ada di toko.
"Kalau di toko-toko harganya pasti mahal dengan kualitas yang biasa aja. Kalah disini, meskipun bekas, namun baju impor dari luar negeri, jadi kualitasnya pun jauh lebih bagus," kata dia, kepada Bonepos.com, Sabtu malam 25 Juni 2016.
Hal senada juga dikatakan Tina, 38 tahun. Warga jalan Jenderal Sudirman ini mengaku sengaja mencari pakaian Cakar untuk kebutuhan lebaran. Karena selain harganya yang murah banyak pilihan.
"Harganya murah. Tapi yang terpenting asalkan kita gampang memilih, karena ada juga yang kurang bagus. Kalau soal bekasnya tidak masalah, kalau sudah laundry tidak ada yang tahu kalau itu cakar," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pekerja di pusat cakar palanga mengatakan, untuk malam ini saja, pihaknya menyiapkan sedikitnya 30 ball pakaian cakar berbagai merek dan tipe, mulai dari Celana Jeans, kaos oblong hingga sepatu.
Sumber : BONE POS